Dipagi cerah hari minggu, rumah ku sudah dibuat gaduh oleh
namja berantakan yang entah dari mana asalnya, Jeon Jungkook nama nya dengan seenaknya masuk
kerumah orang dan langsung beteriak-teriak, ya menurutnya karna aku sahabatnya, hufzz yang benar saja.
“YEIN! ADA ANAK YANG AKU SUKAI BANTU AKU YA!!!!” Teriaknya nyaring
aku yang sedang memakai kutek cuman bisa bengong memandang namja sialan ini,
jadi pagi-pagi begini dia hanya ingin mengatakan itu, astaga.
“ tidak mau!!!” jawabku ketus dia hanya memandangiku, ingin
marah sepertinya.
“ aku kan hanya minta tolong hal seperti itu pada mu !!”
jawab nya sewot
“ jangan berpikir kita teman sejak kecil lalu kau seenaknya
pada ku, jangan manja deh, kalau cuman ada ada anak yang kau sukai usaha
sendiri dong” jawabku tak kalah sewot, kulihat dia benar-benar kesal
“ AKU TAK AKAN MINTA BANTUAN MU LAGI, DASAR YEIN PABO” BRAKK
pintu kamarku dibanting keras dasar jungkook bodoh benar-benar membuat orang
jadi tidak semangat, uhh menyebalkan, apa dia benar-benar tidak mengerti perasaan
orang, atau tidak peka, ughh bodoh aku menyukai mu jungkook bodoh.
Skip
“ah lama” gerutu jungkook yang sukses membuat ku kaget,
bagaimana tidak tiba-tiba dia ada disamping pintu gerbang rumah ku.
“ sedang apa kau?
“ kitakan selalu
berangkat kesekolah bersama”. Jawabnya enteng.
“ kalau kamu punya pacarkan tidak akan bisa berangkat
bersama lagi “ Tanya ku meninggalkanya dibelakang.
“ YA!!! INI DAN ITU BERBEDA”
“ apanya yang beda? Pacarmu tidak akan suka melihat namjanya
selalu pergi kesekolah bersama sahabatnya kan” ucapku sedikit menyindir.
“ kau bilang begitu karena kau sendiri ingin pergi bersama karena orang yang kau
sukai kan “
sklamat jawabnya
membut ku berhenti berjalan, jawaban apa itu jungkook bodoh..... yang ku sukai itu kamu.
“ ya begitu lah ada orang yang aku sukai, makanya jangan
berangkat bersama-sama lagi”
“ ah benar ternyata” jawabnya pelan. Ah tuhan kenapa jadi begini.
jam istirahat aku dan soojeong memutuskan untuk berjalan-jalan
di koridor sekolah sambil menyedot susu kotak yang aku beli tadi, satu yang
baru ku sadari sekarang, bahwa di sini ada banyak sekali yeoja manis, oh yein
kemana saja kau.
“ disini banyak anak yang manis ya “ Tanya ku membuka
pembicaraan dengan soojeong
“ kenapa kau bertanya begitu ?, jangan khawatir yeinie kau
tetap yang paling manis disini “ jawab soojeong cekikikan. “ ah tapi ada gossip bahwa kau popular loh,
coba lihat anak-anak kelas dua dan tiga memperhatikan mu “ tunjuk sujeong pada
anak-anak di koridor ini.
Uhh rasanya jadi gugup untuk berjalan melewati anak-anak itu
aku gugup, mereka semua memperhatikan ku, namun aku kaget ketika tiba-tiba
tangan kanan ku yang memegang susu di tarik kebelakang, jangan-jangan anak yang
ada di koridor tadi, gawat.
“ minta seteguk “ ah aku tau suara ini, tak asing, ini
pasti….. JUNGKOOK !!!! , uhh anak ini benar-benar susu itu kan sudah aku minum,
main serobot aja.
“ya!!!!! Kata mu seteguk kenapa habis? “ Tanya ku geram
sambil memukul kepalanya, sedangkan dia seperti biasa hanya cengengesan, “
heheehe ini roti keju kesukaan mu, aku pilih yang paling banyak kejunya
loh “
ucapnya lalu meninggalkan aku dan sujeong di koridor.
“ wahh apa-apaan itu seperti memonopoli kamu untuk dirinya
sendiri “ komentar sujeong, “ ck paling dia cuman tidak mau teman kesayanganya
diambil orang “ jawab ku enteng, tapikan ada anak yang dia sukai memang kami berteman sejak kecil dan tumbuh
bersama-sama jadi ya…. yang tadi itu tadi sudah biasa, tapi kan dia tak suka
susu, dasar bodoh.
Hari sudah mulai sore saat kami pulang dari sekolah,
berjalan bersama saat pulang sudah biasa bagi ku dan jungkook, dan untuk hari
ini aku lebih memilih berjalan di depan nya.
“ yein, menurutmu model rambut yang kanan, atau kiri yang paling bagus dimajalah
ini ?”
“ yang mana pun baguskan. “
“ ya!! Kau ini popular sendiri ya.!!” Teriaknya aku berbalik menghadap nya.
“ apa maksud mu ?”
“ aku juga ingin popular “
“ ck yeoja yang kau suka pasti mempunyai kreteria
sendirikan, dan lagi memangnya dia akan jadi suka kau hanya karna model rambut mu berubah?, mau pake
gaya apa saja, jungkook ya.. tetap jungkook kan?”
“ tentu saja dia bukan yeoja yang seperti itu, aku hanya
ingin terlihat keren dimatanya, kau mengertikan? “
“blonde, model rambut dengan warna rambut blonde kerenkan?
“ ha? Yein!!” aku
berlari meninggalkanya sendirian, aku benci kau jungkook sangat benci, tapii..
aku lebih benci diri ku yang seperti ini.
Skip
Pagi ini aku hanya tertegun melihat jungkook yang masuk kekelas
dengan warna rambut yang mencolok
“ wae?, kerenkan, kau yang kemarin bilang begitu kan”.
“ maaf, maaf jungkook ku pikir kau tak akan menurutinya. ”
“ jungkook keren ya……. mau gaya rambutnya bagaimanapun tetap
keren, tapi mau aku perbaiki tidak?, begini-begini aku mau jadi penata
kecantikan loh “ tawar yerin, ah satu yang baru ku sadari jungkook menyukai
yeoja yang manis dan yerin adalah yeoja yang sangat manis, rasanya hati ku
benar-benar sakit, rasanya ingin
menangis, jungkook menoleh menatap ku, ah aku tidak boleh terilihat menangis di
hadapan jungkook.
“ perasaan ku tidak
enak jadi aku ingin ke ruang kesehatan “ ucap ku pada jungkook
Flashback
“ penanyi itu cantik ya”
“ya!! Kerjakan pr mu
bodoh, liburan sekolah akan segera berakhir
“ ku pukul kepala jungkook yang
sedang malas-malasan sambil menonton tv,
“ aduh,, sakit bodoh, aku ingin menonton tv saja “ jawabnya
sewot sambil mengusap-usap kepalanya yang ku pukul.
“ kau sendirikan yang datang kesini untuk aku ajari, dasar.”
Flashback end
Aku meniru penyanyi yang di bilang oleh manis oleh jungkook
itu, mulai dari menata rambut, berdandan dan memakai kutek yang sebelumnya aku
tak bisa, ya….. agar dia menganggap ku manis meski hanya sedikit. uhh aku bermimpi seperti orang bodoh bukan, padahal
aku jelas-jelas sudah ditolak saat dia bilang ada yeoja yang dia suka, ya…
sampai kapan pun ini semua hanyalah mimpi.
Drrrrtt
“ YEIN KAU DIMANA?, KAU BILANG KAU ADA DI RUANG KESEHATAN,
KENAPA TIDAK ADA?, DIMANA KAU YEIN “ ya
itu pesan suara yang dikirimkan jungkook untuk ku .
Aku mendudukkan diri di bangunan yang dulu saat kecil pernah
aku kunjungi dengan jungkook, karna tidak ada tempat untuk aku pergi dan
menghindar dari jungkook , kami setiap hari bertemu, itu membuat ku jadi tidak
bisa menyerah.
“ KETEMU, YEIN!!!! “ aku kaget kenapa jungkook bisa berada
disini dengan napas yang tidak beraturan seperti itu.
“ jungkook kok bisa kesini? “
“ bodoh, dulu waktu kita tersesat disinikan, waktu disini
masih jadi taman kan, cari tempat lain dong kalo mau kabur “
“ seharusnya kau tidak usah kesini “ ucap ku berlari
meninggalkan jungkook
“ wae?”
“ karena aku tidak mau bertemu dengan mu !!!”
“ kenapa?, karena ada orang yang kau sukai?, kenapa kau
tiba-tiba berubah sikap?” sial kenapa jungkook tak pergi, kenapa dia malah
makin mengejar ku, sungguh ini sangat menyiksa.
ADUHH , aku kaget, aku menoleh kebelakang sepertinya jungkook terjatuh, ia
memegang kaki nya kesakitan,
“ jungkook kau tidak apa-apa eoh? “ Tanya ku khawatir dan
menghampirinya, dia mengangkat wajahnya dan……..
“ tertangkap “ ucapnya menarik tangan kanan ku, jungkook
sialan aku dikerjai
“ kau bohong ya?! Menyebalkan!!”
“ berisik kau saja yang seenaknya khawatir kan,. “
“ kau sejak dulu bila ada masalah selalu minta tolong pada
ku kan? “
“LALU KENAPA !! KALAU TIDAK SUKA YA… PERGI SAJA “
“AKU INGIN PERGI, TAPI TAK BISA, AKU MELAKUKAN HAL-HAL MANIS
TAPI TIDAK BISA, AKU SUDAH TIDAK TAU LAGI BAGAIMANA AGAR DISUKAI JUNGKOOK,
WALAUPUN AKU SUKA JUNGKOOK TAPI AKU TIDAK TAU APA YANG HARUS AKU LAKUKAN, AKU
BERDEBAR-DEBAR DAN TERSIKSA DIDEKAT MU, WALAU PUN ITU HAL KECIL BIASA BAGI
JUNGKOOK, TAPI ITU MEMBUAT KU BERDEBAR-DEBAR “ hikss rasanya aku benar-benar
malu mengakui inya,
BRUKK,, tiba-tiba
Jungkook menarik ku kepelukanya, kaget kesadaran ku seakan menghilang
“ manis sekali, yein aku suka, AKU SUKA YEIN “ ucapnya
sambil tertawa memelukku, benarkah ini? Seseorang tolong pukul aku, ini
kenyataan kan?
“ Maaf aku payah “
ucap nya melepaskan pelukan kami
“ kau bilang ada anak yang kau suka “ Tanya ku
“ yang aku sukai itu kau bodoh, kau jadi manis sejak selesai
liburan, aku jadi tidak percaya diri, dan akhirnya tidak bisa jujur.”
“ yaaa!!! Dasar bodoh
“ ucap ku menarik pipinya kuat
“ sakit-sakit” dia melepasakan tanganku dari pipinya,
menarik ku paksa hingga wajah kami sangat dekat, dia……
“ cup “ bibir kami bertemu ciuman pertama yang manis, dia
tertawa saat ciuman manis itu berakhir.
Mulai saat ini setiap
hari aku akan menyukai mu JEON JUNGKOOK.